RSS

Minggu, 16 Maret 2014

kabut asap riau



DAMPAK KABUT ASAP SAMPAI KEBENGKULU


Kabut asap kiriman dari Provinsi Riau semakin tebal menyelimuti Kota Bengkulu dan sekitarnya, Sabtu, kata prakirawan BMKG Stasiun Fatmawati,. "Ini menunjukkan kebakaran hutan di Riau semakin parah," katanya di Bengkulu,

Bengkulu terimbas kiriman kabut asap dari Pekanbaru, Riau dan Sumatera Barat sejak dua hari terakhir. Kondisi ini kita lihat dari ketebalan kabut asap melalui satelit. Kondisi kabut ini sangat terlihat di Bandara Fatmawati saat pagi hingga sore hari," kata Rosyidah, petugas  Stasiun Meteorologi Klas III Fatmawati BMKG, Rosyidah, Kamis (27/2/2014)
Dia menambahkan, kabut asap kiriman dari Pekan Baru Riau dan Sumatera Barat, pada Rabu (26/2/2014) jarak pandang dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB mencapai 1 kilometer. Sementara, hari Kamis (27/2/2014) dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB jarak pandang bertambah menjadi 1,5 hingga 3 km. Pada pukul 13.01 WIB hingga pukul 16.01 WIB jarak pandang sudah lebih jauh, menjadi 5 hingga 6 km. Kiriman kabut asap dari provinsi tetangga belum begitu berdampak bagi Kota Bengkulu, dan asap kiriman itu masih tipis," 

Kabut tebal menyelimuti Bengkulu mulai terlihat saat dilihat dari posisi tinggi tepatnya di kawasan Liku Sembilan, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang, dari pantauan jarak pandang berkisar dua kilometer.

Sementara itu beberapa pengendara sepeda motor menyebutkan, asap tebal tersebut bisa membuat mata pedih, terutama bagi mereka yang mengendarai sepeda motor jarak jauh dan lama. 

 asap kebakaran hutan di Riau terbawa angin utara hingga timur laut ke Bengkulu. Kondisi ketebalan asap cukup parah saat pagi hari dimana jarak pandang horisontal hanya 500 meter. Namun, semakin siang jarak pandang naik menjadi 1.000 meter dan diperkirakan pada sore hari akan kembali memburuk.

 kabut asap yang berpindah dari Provinsi Riau ke Bengkulu memiliki jeda. "Ada jeda, bisa beberapa jam atau atau jeda sehari, bergantung kecepatan angin," ucapnya.Bila kondisi kebakaran hutan di Pekanbaru, Riau semakin parah, maka kualiatas udara di Bengkulu dan wilayah Barat Sumatra juga semakin memburuk. Pemandu Lalu Lintas Udara Bandara Fatmawati, Sustri mengatakan ketebalan asap tersebut bahkan membuat tiga penerbangan dari Jakarta ke Bengkulu ditunda.

"Sebab jarak pandang tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat, tiga penerbangan ke Bengkulu yakni Garuda, Citilink dan Lion ditunda.Sebelumnya sejumlah nelayan di Kota Bengkulu mengeluhkan kabut asap kiriman dari Provinsi Riau. "Sudah sepekan ini kabut asap menyelimuti perairan Bengkulu, ini mengganggu aktivitas melaut, asap mengganggu jarak pandang membuat nelayan tidak bisa melaut terlalu jauh.

Sebab, bila dipaksakan dapat membahayakan keselamatan nelayan. Karena itu nelayan terutama yang menggunakan kapal kecil hanya berlayar sejauh 1 kilometer dari darat.asap yang menyelimuti perairan itu dipastikan dari kebakaran hutan di Riau. "Karena kalau kabut musiman tidak seperti ini bentuknya, ini jelas asap dari Riau,".

7 komentar:

Unknown mengatakan...

mengerikan asapnya

Dion Berry mengatakan...

bagus yo

Unknown mengatakan...

nice :)

Unknown mengatakan...

astafirullh................

Unknown mengatakan...

astafirullah

Unknown mengatakan...

sip,.,.,.,.,.,.,.

Unknown mengatakan...

mantap...

Posting Komentar

 
Copyright YESI ERIA UTAMI BLOG 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .